Ini dia perbedaan alkohol metanol dan etanol, kenali dan waspada akan bahayanya
Pernah dengar daerah Cicalengka? Tahun lalu, daerah ini sempat tren karena kasus minuman beralkohol (minol) oplosan yang memakan ratusan korban, di mana puluhan orang di antaranya meninggal dunia. Salah satu pembelinya nggak nyangka kalau minuman tersebut merenggut teman dan kakaknya. Minol atau yang sering dikenal dengan miras ini banyak beredar di sekeliling kita. Tapi, ada jenis yang kandungan di dalamnya berbahaya bagi tubuh. Apa tuh?
Ada dua jenis alkohol yang bisa kamu temui, yaitu etanol dan metanol. Kedua zat ini memang sama-sama alkohol, tapi penggunaannya sangat berbeda. Satunya aman dikonsumsi dalam batas tertentu, yang satu lagi berisiko membuat kamu buta, bahkan mati. Ayo, kenali lebih lanjut agar kamu terhindar dari bahayanya!
Mengenal Etanol
Etanol atau etil alkohol (C2H5OH) merupakan komponen yang terkandung di dalam minuman beralkohol legal. Minuman yang mengandung etanol ini aman dikonsumsi, selama tidak melebihi dosis yang dianjurkan dan tidak diminum oleh anak-anak di bawah umur.
Meskipun dapat dikonsumsi, minum beralkohol memiliki risiko bagi kesehatan kamu, lho! Hal tersebut dikarenakan setiap orang memiliki kondisi tubuh dan ketahanan dosis berbeda-beda. Risiko kesehatannya mencakup penurunan kemampuan berpikir, kejang, kerusakan pada hati, hingga komplikasi gangguan psikiatri berat. Karenanya, penting untuk memperhatikan dosis minuman beralkohol sebelum kamu minum.
Metanol, Alkohol yang Berbahaya
Berbeda dengan etanol, metanol merupakan zat berbahaya apabila dikonsumsi oleh kita. Bahan ini biasanya digunakan untuk bahan industri sebagai pelarut, pembersih dan penghapus cat. Sifatnya beracun dan mudah terbakar. Selain itu, nggak jarang ditemukan juga dalam minuman oplosan.
Apabila kamu minum minuman yang mengandung metanol, tubuh akan mencerna menjadi formalin yang beracun, sehingga reaksinya dapat merusak jaringan saraf pusat, otak, pencernaan, serta kebutaan. Biasanya, bahan dengan rumus kimia CH3OH ini ditemui dalam obat nyamuk cair dan pengawet.
Terus gimana bedainnya minuman alkohol yang mengandung etanol dan metanol kalau dari tampak luar?
Memang agak susah. Tapi kamu harus mencurigai sama minuman yang dijual di warung, dengan kemasan yang juga tidak jelas. Sebab, menurut penelitian Center for Indonesian Policy Studies, 65% orang membeli oplosan di kios-kios kecil.
Mengonsumsi minol merupakan pilihan semua orang, tapi kamu harus berhati-hati dengan efeknya. Sekarang udah tahu kan bedanya etanol dan metanol? Yuk, jadi anak muda yang bijak dan lapor oplosan di daerah kamu ke www.stopoplosan.org, supaya mereka terhindar dari bahaya mengonsumsi oplosan!
Sumber: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Ternyata, minuman oplosan sudah ada di Indonesia sejak zaman penjajahan. Cek faktanya berikut ini!
BACA ARTIKELMinuman alkohol tradisional, Cap Tikus, kini sudah legal! Ayo, cari tahu fakta-faktanya berikut.
BACA ARTIKELKalau dulu beli minuman alkohol bisa ke minimarket, gimana dengan sekarang? Lalu, seperti apa efeknya ke masyarakat?
BACA ARTIKELKata siapa minuman alkohol hanya di Barat? Banyak kebudayaan Indonesia yang menggunakan minuman beralkohol sebagai bagian dari adat. Cek artikel berikut!
BACA ARTIKELAngka kematian korban oplosan di Bandung 5x lebih tinggi dibanding rasio nasional. Kok bisa? Baca artikel berikut ini.
BACA ARTIKELCek dulu fakta-fakta tentang alkohol di Indonesia berikut!
BACA ARTIKEL